Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Pada zaman dahulu metode penelitian menggunakan asas coba-coba (trial & error), pengalaman baik sendiri ataupun dari oranglain, dan naluri. Sehingga perkembangan penelitian terkesan berjalan lambat, apalagi teknologi ketika itu masih belum dapat mendukung penelitian yang lebih lanjut.
Kini, metode penelitian masih banyak yang memakai asas coba-coba dan spekulasi. Tapi sudah dioptimumkan dengan ilmu statistika, yang membuat tingkat kesalahan dan banyaknya percobaan dapat diperkecil. Dan tetap memakai pengalaman pribadi atau orang lain sebagai latar belakang penelitian. Akan tetapi, sekarang sudah terdapat metode ilmiah (scientific approach) yang menjadi standar suatu penelitian ilmiah, serta memudahkan para peneliti untuk mendokumentasikan penelitiannya.
Adapun komponen metode ilmiah terdiri dari:
1. Cara ilmiah : Kegiatan penelitian didasarkan ciri-ciri keilmuan yaitu,
- Rasional : Dilakukan dengan cara masuk akal sehingga terjangkau penalaran manusia
- Empiris : Dapat diamati oleh indera manusia sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara yang digunakan
- Sistematis : Proses menggunakan langkah yang logis
- Kualitatif : Data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat atau gambar
- Kuantitif : Data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.
- Penemuan : Menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah diketahui
- Pembuktian : Membuktian atau menghilangkan keraguan benar atau salahnya suatu informasi/pengetahuan tertentu
- Pengembangan : Memperdalam atau memperluas suatu pengetahuan yang sudah ada
- Memahami masalah : Memperjelas suatu informasi yang tidak diketahui menjadi diketahui
- Memecahkan masalah : Menghilangkan/memperkecil masalah
- Mengantisipasi masalah : Mengupayakan agar masalah tidak terjadi
Metode kualitatif mempunyai sifat :
- Tunggal, konkrit, dan teramati
- Independen terhadap hubungan yang diteliti dan peneliti
- Hubungan variabel yang causalitas
- Cenderung membuat generalisasi
- Cenderung terbebas dari nilai
- Ganda, holistik dan dinamis
- Interaktif dan tidak dapat dipisahkan
- Hubungan variabel timbal balik
- Memiliki kemampuan mentransfer dalam ikatan konteks dan waktu
- Cenderung terikat nilai
Sumber : http://www.poliban.ac.id/up2m/Download/Metodologi%20Penelitian%20(Filsafat,%20Hakikat,%20dan%20Metode%20Ilmiah).ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar